Ferrari akan menerima pembayaran kripto di Eropa mulai akhir bulan ini. Langkah ini diambil setelah berhasil digunakan di pasar AS.
- Ferrari akan menerima kripto sebagai pembayaran di Eropa
- Perusahaan ini dimulai di AS tahun lalu dan akan diperluas ke negara lain pada tahun 2024.
Mata uang kripto terus menjadi arus utama dengan peningkatan adopsi oleh entitas swasta dan pemerintah secara merata. Selama bertahun-tahun, kripto telah mengalami regulasi dan pembatasan yang lebih tinggi, sehingga sulit bagi individu dan bisnis untuk mengadopsinya sebagai metode pembayaran.
Dengan meningkatnya penerimaan kripto, Ferrari telah membuat langkah besar dan akan mulai menerima pembayaran kripto di Eropa.
Ferrari memperluas kripto ke Eropa
Pada hari Rabu, 24 Juli, Ferrari , pembuat mobil Italia, mengatakan akan memperluas skemanya untuk menerima pembayaran kripto di pasar Eropa.
Perusahaan melaporkan bahwa penggunaan kripto akan dimulai pada akhir bulan ini. Menurut perusahaan, penerimaan kripto bertujuan untuk memenuhi kebutuhan basis pelanggannya yang terus berubah.
Melalui pernyataan resminya, perusahaan melaporkan bahwa,
❝ Ferrari memanfaatkan keahlian berbagai perusahaan yang aktif di sektor pembayaran mata uang kripto untuk memastikan keamanan transaksi, ❞
Penanda Mobil Italia menambahkan lebih lanjut bahwa,
❝Solusi ini akan memudahkan dealer dalam menerima pembayaran tanpa perlu mengelola mata uang kripto secara langsung, karena mata uang kripto tersebut akan segera dikonversi ke mata uang tradisional.❞
Oleh karena itu, perusahaan hanya akan mengizinkan penggunaan kripto di negara lain di mana mata uang kripto dan aset digital lainnya diterima sebagai alat pembayaran yang sah pada akhir tahun 2024.
Perusahaan itu menjelaskan bahwa sebagian besar dealer Eropa telah mengadopsi metode pembayaran ini, dan beberapa lainnya tengah berupaya untuk mengadopsinya.
Sukses berjalan di AS
Pada bulan Oktober 2023, produsen mobil mewah tersebut mulai menerima mata uang kripto di AS. Menurut produsen mobil tersebut, pasar AS memiliki permintaan yang tinggi dari pelanggan dan dealer, sehingga mengharuskan adanya langkah tersebut.
Tahun lalu, Ferrari berhasil menerima BTC, ETH, dan USDC sebagai pembayaran di AS. Dalam langkah ini, Ferrari bermitra dengan Bitpay untuk memfasilitasi pembayaran.
Perusahaan tersebut berpendapat bahwa banyak anak muda telah membangun kekayaan mereka melalui kripto, dan permintaan mobil di antara kelompok tersebut meningkat. Sejak diluncurkan, program tersebut telah mencapai kesuksesan luar biasa, yang mendorong perusahaan untuk melanjutkan dengan pasar Eropa.
Tidak diragukan lagi, regulasi dan pembatasan kripto yang ada telah menjadi kendala yang sulit bagi berbagai bisnis dan individu. Regulasi ini telah mencegah peningkatan penerimaan dan adopsi kripto sebagai alat pembayaran.
Di berbagai negara maju seperti Cina, mata uang kripto dibatasi.
Amerika Serikat juga tidak memiliki aturan dan pedoman yang jelas untuk kripto, sehingga menjadi tantangan bagi para investor. Di Eropa, peraturan MICA juga memengaruhi penyebaran penggunaan kripto.
Oleh karena itu, pembatasan ini memengaruhi kemampuan kripto untuk menyebar di sebagian besar negara, sehingga memungkinkan bisnis seperti Ferrari untuk memanfaatkannya.
Source : ambcrypto.com
Disclaimer: Informasi yang terkandung dalam artikel ini bukan merupakan saran investasi. Investor harus menyadari bahwa mata uang kripto memiliki volatilitas tinggi dan karenanya berisiko, dan harus melakukan penelitian sendiri.