.jpg)
Kredit Gambar : Shutterstock
Yayasan Helium mengatakan bug dalam sistem akuntansi Binance menyebabkan pengguna secara keliru menerima token HNT senilai sekitar $20 juta.
Binance menemukan kesalahan akuntansi tadi malam yang menyebabkan token MOBILE Helium disalahartikan sebagai HNT dan memungkinkan pengguna untuk mengirim saldo MOBILE ke wallets HNT, yang kemudian dijual ke pasar.
Yayasan Helium mengatakan bahwa sekitar 4.829.043 token MOBILE dieksploitasi oleh bug dalam sistem akuntansi Binance, dan bug itu bukan masalah blockchain dan diisolasi dari pertukaran .
Didirikan pada tahun 2013, jaringan Helium adalah Internet of Things nirkabel LoRaWAN peer-to-peer pertama di dunia, juga dikenal sebagai "Jaringan Rakyat".
Yayasan Helium telah memperingatkan Binance dan berkata:
“Kami menyarankan pemegang token untuk menangguhkan setoran HNT dan MOBILE di Binance hingga pembaruan situasi yang komprehensif diberikan,”
Helium mengubah cara kita menghubungkan dan memperluas jaringan nirkabel dunia. Jaringan hotspot Helium yang terus berkembang memungkinkan siapa saja untuk memiliki dan mengoperasikan jaringan nirkabel untuk perangkat Internet of Things (IoT) berdaya rendah, sementara pelanggan dapat memperoleh penghasilan dengan menyiapkan dan berpartisipasi dalam jaringan menggunakan token kriptografi yang disebut penghargaan HNT.
Agustus lalu Jaringan Helium, didukung oleh Andreessen Horowitz, mengumpulkan $ 111 juta melalui penjualan token asli (HNT).
Awal bulan ini, jaringan nirkabel 5G peer-to-peer (P2P) terdesentralisasi Helium mengusulkan untuk memigrasikan jaringannya sendiri, yang secara resmi dikenal sebagai HIP 70, ke Solana untuk mencari operasi yang lebih efisien.
Sumber : blockchain.news
